Langsung ke konten utama
Gagal mencetak gol... ternyata kehidupan asmara mempengaruhi juga permainan saya di lapangan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Well of Ghost (cerbung)

Angin berdesir meniup pasir putih di tepi pantai,ombak di laut bergemuruh menerjang karang,ikan ikan berenang kesana kemari mencari makan,ubur-ubur menari nari di atas terumbu karang di saksikan bintang laut yang menempel di balik perahu nelayan tapi, Paragraph ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan cerita ini. Di dalam ruagan mandi sekolah kami,ada sebuah sumur besar peniggalan belanda,ukurannya 3 kali lebih besar dari sumur biasa,sumur ini di kelilingin oleh bebatuan,Nampak berlumut hijau yang licin,airnya sangat jernih dan hidup beberapa ikan mujair di kedalaman sumur ini. Sekarang saya berada di dalamnya,sedang mandi, ini jam 11 siang,santri lain sedang belajar di kelas,pelajaran fisika.saya dendam sama pelajaran itu.karena gurunya,kami panggil beliau pak KOMBET,kami pangil beliau begitu karena helm yang beliau pakai mirip dangan helm tentara Amerika di film COMBAT yang di siarkan di TVRI pada masa itu, tahun 1992. Kenapa saya mandi di dalam sumur. ini,berawal dari abang ...

Maukah Kau Menikam (dengan) Ku

Sebenarnya hidup ini biasa saja. Mau jadi orang biasa. Ya lakukanlah hal yang biasa. Hidup aku hidup orang biasa. Hidup aku biasa saja. Beberapa tahun ini. Tamat kuliah. Bekerja di kantor kontraktor ayah. Selasa ngajar di sekolah. Yang membuat hidup ini sekarang susah payah adalah teman-teman yang sudah menikah.                 Beberapa tahun kedepan aku terancam hidup tanpa mereka. Tanpa cinta sudah jalan beberapa tahun saja. Setelah di putuskan. Di tolak. Di acuhkan. Di sia-siakan. Perlahan hati ini tidak punya rasa lagi. Hati sudah di simpan di dalam lemari. Di balik baju yang tak di pakai lagi.                 Teman pertama yang menikah adalah si Ayi, kami sedikit shock! Kok ada cewek yang mau sama dia. Mau menikah lagi, hidup bersama selamanya. Luar biasa. Anaknya sudah dua. Luar biasa, walaupun kedua anaknya menangis waktu di lahirk...

Menjelajahi Wisata Wajib di Aceh: Sabang!

Di akhir pekan ini kami guru-guru dan staf satu sekolah Sukma Bangsa Pidie merayakan liburan di Sabang. Sekitar 120an orang kami bersiap menunggu bus jemputan pukul 03.00 dini hari di kampus sekolah. Di hari jumat ini kami berangkat dari Pidie menuju Banda Aceh ke pelabuhan penyebrangan Ulee Lheue. Dengan tiket sekitar 35.000 kami menaiki kapal Aceh Hebat 2.  Terombang ambing di kapal lambat selama hampir 2 jam, kami tiba di pelabuhan Balohan Sabang. Lalu kami dijemput oleh bus sekolah menuju masjid untuk melaksanakan salat jumat. Masjid penuh, kami harus mendengar khutbah dari luar dalam masjid. Setelah khutbah baru bisa kami merangsek masuk dan salat dua rakaat disambung asar dua rakaat. Lalu kami menuju Iboieh. Destinasi paling disukai di Sabang ini menawarkan panorama indah, kita bisa nginap di tepi pantai, bisa melihat ikan sambil berenang memakai google (snorkeling) bisa naik perahu kaca kalau takut berenang dan bisa juga diving untuk kalangan perenang profesional...