Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Untuk Apa Menjadi Guru

Siapkan minimal dua penugasan atau strategi saat mengajar, dijamin siswa akan sibuk sepanjang pelajaran. Cara yang ada di foto ini adalah siswa yang sdah selesai langsung ditunggu oleh tugas yang lain untuk dikerjakan. Menjadi guru yang baik saat mengajar bukan soal sifat si guru tersebut tapi soal kemampuan mengatur irama pembelajaran. Guru yang sifatnya baik pun akan cepat marah jika muridnya sering berlaku tidak tertib. Salah satu hal yang membuat siswa tertib adalah kesibukan yang bermakna. Membuat siswa bisa sibuk namun tetap bermakna memang tantangan semua guru. Ada guru yang senang memberi soal sulit pada siswanya dengan harapan siswanya sibuk dan waktu mengajar dia tidak dipusingkan oleh masalah perilaku. Padahal sebaliknya hal tadi hanya terjadi pada siswa yang perilakunya memang sudah baik, sementara anak-anak yang lain akan cepat bosan dan justru membuat ulah karena merasa gurunya memberi pekerjaan sulit tanpa jalan keluar. Karena pekerjaannya sulit membuat ana

Sedekah Satu Dibalas Sepuluh?

Jika kalian membaca tulisan ini, berarti kalian menemukan blog saya yang rahasia ini. Hari ini saya shalat subuh di masjid dan bersedekah di celengannya 12 ribu (bukan bermaksud riya, tapi ini untuk petupat haba dan berbagi pengalaman tentang begitu besar keajaiban sedekah). Ingin bersedekah karena saya merasa berhutang dengan seseorang di Jalan Banda Aceh-Krueng Raya saat dulu membeli pulsa untuk calon pacar saya, tapi gak jadi pacuaran sama si dia. saya beli pulsa 10 ribu, dikirimkan ke nomor cewek tu, tapi cewek tu gak balas lagi smsnya. apa pulsa sudah masuk apa belum. lalu saya bilang sama pegawai kios pulsa itu, "bang kalau sudah masuk pulsanya saya bayar" lalu saya tak balik-balik lagi kesitu sampai sekarang... jreng..jreng tadi subuh baru ingat saya berdosa. jadi saya sedekah untuk masjid niat supaya pahalanya untuk abang itu (boleh gak gitu stad?). dan pagi menjelang. saya kesekolah. tiba-tiba seorang ibu guru datang dan kasih uang 50 ribu. katanya "ini

Untukmu Ketua FLP yang Baru

Asalamualaikum, tulisan ini ditulis dalam rangka pemilihan ketua FLP baru, saat pertama bergabung saya melihat teman-teman yang luar  biasa di FLP baik dari segi kesolehan dan kesolehahannya dan dari segi tulisannya. Dari segi keorganisasian juga warwiasa dan sering ada acara-acara. Tahun-tahun menyenangkan saat ada Roby, Riza, Ade, Junaidah, Isni,   Ferhat dan lain-lain yang tidak disebut jangan marah. Selain mereka pekerja ulung yang punya kecintaan besar untuk FLP, tulisan-tulisan mereka pun rasanya sulit untuk saya tandingi. Seiring dengan perjalanan waktu, semua berubah saat Negara api menyerang. Hilangnya beberapa punggawa yang bekerja diluar daerah, menikah dan terbang keluar negeri membuat organisasi yang kita cintai ini berkurang gregetnya. Tidak tahu juga kenapa, apa karena salah di kaderisasi atau salah Jokowi. Tapi pemindahan sekret dari samping PKA ke Kp. Pineung rasanya sedikit membuat itu terjadi. Susahnya mengakses rumah pada seseorang mereka sehingga s