Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

masih musim perdana

melihatmu bersama cowok lain itu bagai membelah atmosfer bumi, jatuh ke kawah vulkanik, terkena asteroid saat mandi, dan tercabik cabik di dalam matahari..

musim perdana

Dia pake tali pinggang dari kulit buaya,aku  cuma pake tali rafia...dia pake baju kaos distro,aku baju gratis pemilukada...dia duduk di sofa,aku di kursi plastik tua...dia berhasil mengajakmu jalan berdua,aq cuma bisa mengeluarkan air mata saat melihatnya... 1-0

Senja untuk Afla

                                                                      Afla tercinta, Bersama surat ini kukirimkan padamu sepotong senja–dengan angin, debur ombak, matahari terbenam, dan cahaya keemasan. Apakah kamu menerimanya dalam keadaan lengkap? Seperti setiap senja di setiap pantai, tentu ada juga burung-burung, pasir yang basah, siluet batu karang, dan barangkali juga perahu lewat di jauhan. Maaf, aku tidak sempat menelitinya satu persatu. Mestinya ada juga lokan, batu yang berwarna-warni, dan bias cahaya cemerlang yang berkeretap pada buih yang bagaikan impian selalu saja membuat aku mengangankan segala hal yang paling mungkin kulakukan bersamamu meski aku tahu semua itu akan tetap tinggal sebagai kemungkinan yang entah kapan menjadi kenyataan. Kukirimkan sepotong senja ini untukmu Afla, dalam amplop yang tertutup rapat, dari jauh, karena aku ingin memberikan sesuatu yang lebih dari sekedar kata-kata. Sudah terlalu banyak kat