Angin berdesir meniup pasir putih di tepi pantai,ombak di laut bergemuruh menerjang karang,ikan ikan berenang kesana kemari mencari makan,ubur-ubur menari nari di atas terumbu karang di saksikan bintang laut yang menempel di balik perahu nelayan tapi, Paragraph ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan cerita ini.
Di dalam ruagan mandi sekolah kami,ada sebuah sumur besar peniggalan belanda,ukurannya 3 kali lebih besar dari sumur biasa,sumur ini di kelilingin oleh bebatuan,Nampak berlumut hijau yang licin,airnya sangat jernih dan hidup beberapa ikan mujair di kedalaman sumur ini. Sekarang saya berada di dalamnya,sedang mandi, ini jam 11 siang,santri lain sedang belajar di kelas,pelajaran fisika.saya dendam sama pelajaran itu.karena gurunya,kami panggil beliau pak KOMBET,kami pangil beliau begitu karena helm yang beliau pakai mirip dangan helm tentara Amerika di film COMBAT yang di siarkan di TVRI pada masa itu, tahun 1992.
Kenapa saya mandi di dalam sumur. ini,berawal dari abang letting saya di ALIYAH (setingkat Sma) namanya Shiddiq,yang waktu saya kelas 1, saya di ceburkan ke sumur ini,waktu itu saya terlambat mandi,anak kelas satu biasa mandinya jam 5 sore,sampai jam 5.40,tapi waktu itu karena saya ada jadwal ketemuan sama Bunga,jadi saya terlambat mandi,pas saya masuk ke dalam ruang mandi, semua mata abang letting melihat ke arah saya,mereka ada yang sedang sikat gigi,ada juga yang sedang menimba air,ada yang sedang memakai baju juga ada yang sedang mencukur kumis,lalu Shiddiq datang,dia adalah komandan genk anak Aliyah,dia menarikku dan aku di lempar kedalam sumur,lalu mereka tertawa dan melanjutkan mandi.
Saya bertahan di dalam sumur dengan memegang pipa pompa air, sesekali mereka sengaja menjatuhkan timba kearah kekepala saya,tapi saya menyelam, wajah mereka kesal karena tak bisa melukai saya,mereka semua sudah selesai mandi dan berwudhu,saya naik perlahan lahan,meraih handuk dan kembali ke asrama.
Besoknya saya sekolah, pas di tangga,ketemu lagi sama Shiddiq dan anak buahnya,Children Yesterday afternoon in Well..!! mereka tiba-tiba seperti baik dan merangkul saya,sambil tertawa mereka bilang. “kamu tahu? Di dalam sumur itu ada setannya, siapa yang pernah melompat ke situ, akan di hantui seumur hidupnya”, mereka memukul-mukul pundak saya, “kamu siap-siap ya”?Lalu mereka pergi,saya termenung,hati bergejolak,jiwa terasa sempit,dan tenggorokan terasa tersumbat,aku ketakutan,haruskah kulewati hidup ini dengan ketakutan ini,mengapa mereka begitu tega melakukan ini Cuma gara-gara aku terlambat mandi.
Malamnya saya menaruh Al-Qur’an di atas tempat tidur,setelah membacanya beberapa ayat,saya niatkan supaya di lindungi dari hantu sumur.lalu saya tidur sampai subuh saya bangun,tidak terjadi apa-apa. Ini saya pasti di tipu sama Shiddiq.
Selepas solat subuh saya bertanya sama ustad Munzir,lalu beliau bercerita tentang sumur ini “
Di dalam ruagan mandi sekolah kami,ada sebuah sumur besar peniggalan belanda,ukurannya 3 kali lebih besar dari sumur biasa,sumur ini di kelilingin oleh bebatuan,Nampak berlumut hijau yang licin,airnya sangat jernih dan hidup beberapa ikan mujair di kedalaman sumur ini. Sekarang saya berada di dalamnya,sedang mandi, ini jam 11 siang,santri lain sedang belajar di kelas,pelajaran fisika.saya dendam sama pelajaran itu.karena gurunya,kami panggil beliau pak KOMBET,kami pangil beliau begitu karena helm yang beliau pakai mirip dangan helm tentara Amerika di film COMBAT yang di siarkan di TVRI pada masa itu, tahun 1992.
Kenapa saya mandi di dalam sumur. ini,berawal dari abang letting saya di ALIYAH (setingkat Sma) namanya Shiddiq,yang waktu saya kelas 1, saya di ceburkan ke sumur ini,waktu itu saya terlambat mandi,anak kelas satu biasa mandinya jam 5 sore,sampai jam 5.40,tapi waktu itu karena saya ada jadwal ketemuan sama Bunga,jadi saya terlambat mandi,pas saya masuk ke dalam ruang mandi, semua mata abang letting melihat ke arah saya,mereka ada yang sedang sikat gigi,ada juga yang sedang menimba air,ada yang sedang memakai baju juga ada yang sedang mencukur kumis,lalu Shiddiq datang,dia adalah komandan genk anak Aliyah,dia menarikku dan aku di lempar kedalam sumur,lalu mereka tertawa dan melanjutkan mandi.
Saya bertahan di dalam sumur dengan memegang pipa pompa air, sesekali mereka sengaja menjatuhkan timba kearah kekepala saya,tapi saya menyelam, wajah mereka kesal karena tak bisa melukai saya,mereka semua sudah selesai mandi dan berwudhu,saya naik perlahan lahan,meraih handuk dan kembali ke asrama.
Besoknya saya sekolah, pas di tangga,ketemu lagi sama Shiddiq dan anak buahnya,Children Yesterday afternoon in Well..!! mereka tiba-tiba seperti baik dan merangkul saya,sambil tertawa mereka bilang. “kamu tahu? Di dalam sumur itu ada setannya, siapa yang pernah melompat ke situ, akan di hantui seumur hidupnya”, mereka memukul-mukul pundak saya, “kamu siap-siap ya”?Lalu mereka pergi,saya termenung,hati bergejolak,jiwa terasa sempit,dan tenggorokan terasa tersumbat,aku ketakutan,haruskah kulewati hidup ini dengan ketakutan ini,mengapa mereka begitu tega melakukan ini Cuma gara-gara aku terlambat mandi.
Malamnya saya menaruh Al-Qur’an di atas tempat tidur,setelah membacanya beberapa ayat,saya niatkan supaya di lindungi dari hantu sumur.lalu saya tidur sampai subuh saya bangun,tidak terjadi apa-apa. Ini saya pasti di tipu sama Shiddiq.
Selepas solat subuh saya bertanya sama ustad Munzir,lalu beliau bercerita tentang sumur ini “
Komentar