Kadang semakin besar masalah yang kita dapat,akan membuat kita semakin tegar,semakin hati-hati dalam melakukan sesuatu,membuat kita sabar dan tak ingin masalah itu terulang lagi,atau membuat kita berfikir lagi untuk membuat masalah yang lebih besar.
Kami (saya dan si playboy) dari generasi yang sama,tapi masalahnya dia lebih ganteng dan lebih menarik dari saya, dia itu gaul,keren dimata kaum hawa, bagi saya dia biasa aja,karena saya tak bisa menilai pria,hanya bisa menilai PR pelajaran bahasa Indonesia, dia adalah pujaan,idaman,simpanan,kudapan,penganan,idola kaum hawa, entah apa yang mereka suka dari dia, saya sebagai cowok yang tidak begitu mempesona pun heran.
Dia yang kuberi nama leboy ini adalah seorang anak manja,putih, tinggi dan berkepala hijau tumbuh di tempat yang lembab (toge). Gantenglah orangnya.. bayangkan aja orang yang paling ganteng menurut versi anda.dia manja luar biasa,semua semua di urus mama,dari pakaian,makanan,peralatan sekolah,sampai buat Pr,semua mama yang urus,cuma mandi yang bisa dia lakukan sendiri.
Leboy hidup di keluarga yang kaya, ayah nya kaya monyet dan mamanya kaya panda adik nya kaya serigala dan kakaknya kaya merua.Astagfirullah.!! maksud saya bukan itu. High end family lah.punya rumah 3 tingkat kamar mandi 5 tingkat dan tempat tidur tak ada tingkat.
“Ada apa pak?”
“Tolong nak,ceritanya serius sedikit.!!
“Ya pak, ini Cuma sedikit seriusnya”
Terimakasih telah menunggu paragraph selanjutnya,maaf tadi ada sedikit ganguan dari bapak kepala lorong yang suka membaca cerita saya. Kembali kepada abang leboy. Dia punya lebih dari 100 pacar.!! Anda tak percaya? saya pun tidak, mari kita kurangi jumlahnya. Dia punya kurang dari 100 pacar, anda sudah percaya? Bagi yang belum, harap ke posyandu untuk di imunisasi.
“Ada apa pak?”
“Nak,bapak mohon tolong ceritanya yang ilmiah”.
“Waduh pak,saya mohon maaf saya bukan ilmuan”
“ya sudahlah nak,apa yang anak bapak lakukan,itulah yang terbaik”
“waduh si bapak,itu kata-kata guru bahasa Indonesia saya”
Kita kembali ke cerita, leboy hanya mengangap love is just for fun atau cinta itu hanya permainan yang tak perlu di anggap serius,tanpa mempedulikan sakitnya hati seseorang bila dia di tinggalkan,tanpa mempedulikan air mata yang dikhianati,tampa tau nanti ada yang sahit hati,sakit jantung dan sakit cinta. Makan tak nyenyak tidur tak kenyang,mandi tak basah,kasih tak sampai.
Pacar pertamanya namanya ucha,ucha yang gendut,item dan tak menarik, ucha juga tak terlalu suka sama leboy tapi leboy selalu ada di samping ucha,tiap pagi di kantin sekolah tiap sore di jalan raya dan tiap malam di depan rumah.
Aku bertanya pada leboy “boy,kenapa qe pacaran sama ucha.?”
“Ohh…kan itu tes Bang,boy Cuma mau tau pacaran tu gimana,tenang qe bang,sekarang boy gak sama dia lagi,coba abang lihat besok,siapa yang boy bawa”
Keesokan harinya,
Besok kan? Masih belum berarti…. Besok saya tulis lagi…
Bersambung besok.
riazul iqbal pauleta 10-10-2010.
Kami (saya dan si playboy) dari generasi yang sama,tapi masalahnya dia lebih ganteng dan lebih menarik dari saya, dia itu gaul,keren dimata kaum hawa, bagi saya dia biasa aja,karena saya tak bisa menilai pria,hanya bisa menilai PR pelajaran bahasa Indonesia, dia adalah pujaan,idaman,simpanan,kudapan,penganan,idola kaum hawa, entah apa yang mereka suka dari dia, saya sebagai cowok yang tidak begitu mempesona pun heran.
Dia yang kuberi nama leboy ini adalah seorang anak manja,putih, tinggi dan berkepala hijau tumbuh di tempat yang lembab (toge). Gantenglah orangnya.. bayangkan aja orang yang paling ganteng menurut versi anda.dia manja luar biasa,semua semua di urus mama,dari pakaian,makanan,peralatan sekolah,sampai buat Pr,semua mama yang urus,cuma mandi yang bisa dia lakukan sendiri.
Leboy hidup di keluarga yang kaya, ayah nya kaya monyet dan mamanya kaya panda adik nya kaya serigala dan kakaknya kaya merua.Astagfirullah.!! maksud saya bukan itu. High end family lah.punya rumah 3 tingkat kamar mandi 5 tingkat dan tempat tidur tak ada tingkat.
“Ada apa pak?”
“Tolong nak,ceritanya serius sedikit.!!
“Ya pak, ini Cuma sedikit seriusnya”
Terimakasih telah menunggu paragraph selanjutnya,maaf tadi ada sedikit ganguan dari bapak kepala lorong yang suka membaca cerita saya. Kembali kepada abang leboy. Dia punya lebih dari 100 pacar.!! Anda tak percaya? saya pun tidak, mari kita kurangi jumlahnya. Dia punya kurang dari 100 pacar, anda sudah percaya? Bagi yang belum, harap ke posyandu untuk di imunisasi.
“Ada apa pak?”
“Nak,bapak mohon tolong ceritanya yang ilmiah”.
“Waduh pak,saya mohon maaf saya bukan ilmuan”
“ya sudahlah nak,apa yang anak bapak lakukan,itulah yang terbaik”
“waduh si bapak,itu kata-kata guru bahasa Indonesia saya”
Kita kembali ke cerita, leboy hanya mengangap love is just for fun atau cinta itu hanya permainan yang tak perlu di anggap serius,tanpa mempedulikan sakitnya hati seseorang bila dia di tinggalkan,tanpa mempedulikan air mata yang dikhianati,tampa tau nanti ada yang sahit hati,sakit jantung dan sakit cinta. Makan tak nyenyak tidur tak kenyang,mandi tak basah,kasih tak sampai.
Pacar pertamanya namanya ucha,ucha yang gendut,item dan tak menarik, ucha juga tak terlalu suka sama leboy tapi leboy selalu ada di samping ucha,tiap pagi di kantin sekolah tiap sore di jalan raya dan tiap malam di depan rumah.
Aku bertanya pada leboy “boy,kenapa qe pacaran sama ucha.?”
“Ohh…kan itu tes Bang,boy Cuma mau tau pacaran tu gimana,tenang qe bang,sekarang boy gak sama dia lagi,coba abang lihat besok,siapa yang boy bawa”
Keesokan harinya,
Besok kan? Masih belum berarti…. Besok saya tulis lagi…
Bersambung besok.
riazul iqbal pauleta 10-10-2010.
Komentar